04 April 2009
Memperpanjang Usia Monitor
Diposting oleh dosen mustika di 07.14.00
| Setiap komputer pasti ada monitornya bukan? Nah, untuk sebuah komputer pribadi, monitor merupakan perlengkapan yang penting. Tanpa monitor kita tidak dapat melihat tampilan dan gambar-gambar yang ada di komputer kita. Karenanya monitor harus kita jaga agar tidak cepat rusak. Bagaimana caranya ? Silahkan baca terus kelanjutan artikel ini. Minggu-minggu pertama, Agung getol sekali duduk berlama-lama di depan komputer barunya. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba layar monitornya redup.. dup! Hwarakadah! Monitor legendarisnya tiba-tiba mati total. Untuk sementara, aktivitas berkomputeria ditunda sampai si Agung membawa monitor tersebut ke tempat perbaikan komputer dan monitor. Setelah selesai diperbaiki, sang teknisi memberikan beberapa komponen-komponen elektronik yang meleleh kepada Agung. Sadarlah ia, bahwa monitornya sudah kepanasan. Pengalaman adalah guru yang paling bijaksana. Belajar dari pengalaman Agung, kita bisa memperpanjang usia monitor dengan memakainya secara bijaksana. Usia monitor yang lebih dari tiga tahun merupakan usia yang cukup tua. Mungkin bagi orang-orang perkantoran, mereka sudah mulai membuat anggaran untuk mengganti peralatan komputernya. Namun bagi yang berkocek pas-pasan, kita perlu mensiasatinya dengan beberapa tips. Tips-tips di bawah ini mungkin bisa Anda coba.
Dijamin monitor kita akan berusia lebih panjang! Semoga panjang umur: monitorku! Sumber: Harian Umum Kompas |
04 April 2009
Memperpanjang Usia Monitor
| Setiap komputer pasti ada monitornya bukan? Nah, untuk sebuah komputer pribadi, monitor merupakan perlengkapan yang penting. Tanpa monitor kita tidak dapat melihat tampilan dan gambar-gambar yang ada di komputer kita. Karenanya monitor harus kita jaga agar tidak cepat rusak. Bagaimana caranya ? Silahkan baca terus kelanjutan artikel ini. Minggu-minggu pertama, Agung getol sekali duduk berlama-lama di depan komputer barunya. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba layar monitornya redup.. dup! Hwarakadah! Monitor legendarisnya tiba-tiba mati total. Untuk sementara, aktivitas berkomputeria ditunda sampai si Agung membawa monitor tersebut ke tempat perbaikan komputer dan monitor. Setelah selesai diperbaiki, sang teknisi memberikan beberapa komponen-komponen elektronik yang meleleh kepada Agung. Sadarlah ia, bahwa monitornya sudah kepanasan. Pengalaman adalah guru yang paling bijaksana. Belajar dari pengalaman Agung, kita bisa memperpanjang usia monitor dengan memakainya secara bijaksana. Usia monitor yang lebih dari tiga tahun merupakan usia yang cukup tua. Mungkin bagi orang-orang perkantoran, mereka sudah mulai membuat anggaran untuk mengganti peralatan komputernya. Namun bagi yang berkocek pas-pasan, kita perlu mensiasatinya dengan beberapa tips. Tips-tips di bawah ini mungkin bisa Anda coba.
Dijamin monitor kita akan berusia lebih panjang! Semoga panjang umur: monitorku! Sumber: Harian Umum Kompas |


Perawatan monitor yang oke menjamin monitor kita untuk hidup lebih lama. Tidak percaya? Simak saja cerita singkat berikut ini. Tujuh tahun yang lalu, Agung membeli seperangkat komputer berprosesor Pentium 100 lengkap dengan monitornya. Setelah pergantian abad, ia membeli CPU baru. Kali ini dengan prosesor canggih Pentium 4. Bagaimana dengan monitornya? Ia tetap menggunakan monitor yang lama. Meskipun perangkat monitor yang sudah berusia tujuh tahun tersebut sudah menguning dan lusuh, namun masih bisa menampilkan cahaya terang dari tabungnya. 







Tidak ada komentar:
Posting Komentar