06 April 2009

Memberikan pemahaman seks pada anak

Memberikan Pemahaman Tentang Seks Kepada Anak Adalah Penting. Bagi orangtua yang telah memiliki anak remaja, sudah waktunya membicarakan masalah seks kepadanya. Janganlah orangtua merasa malu atau tabu untuk memperkenalkan masalah seks kepada anak. Orangtua dapat melakukannya dengan cara bertahap dan bijaksana.

Bahkan, kepada anak yang masih kecil, orangtua dapat memperkenalkan masalah seks ini. Misalnya, Orangtua boleh memberitahukan kepada anak bahwa alat kelamin milik perempuan dengan laki-laki adalah berbeda. Katakan juga kepadanya, bahwa ia harus menjaga alat kelamin tersebut supaya tidak disentuh oleh sembarang orang. Tentu menyampaikan hal semacam ini kepada anak perlu menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti olehnya. Diusahakan supaya informasi yang orangtua maksudkan dapat diterimanya dengan baik.

Memberikan penjelasan dan pemahaman tentang seks kepada anak remaja adalah penting. Sebab, jangan sampai anak mengetahui tentang seks dari pihak luar. Seperti, majalah, film, teman, buku, iklan, dan TV. Karena, jika anak mendapatkan informasi dari semua sumber tersebut, maka orangtua akan sulit mengontrolnya. Anak yang tidak memiliki ilmu atau pengetahuan tentang seks yang benar maka akan cenderung terlena dan terbawa kepada hal-hal yang tidak diinginkan. Tentunya hal tersebut dapat membahayakan dan merusak masa depan anak juga keluarga.

Jika anak dibebaskan mengetahui seks dari sumber yang tidak jelas, tidak ada kontrol, nasehat, dan pengawasan dari orangtua maka perasaan ingin tahu, penasaran, dan ingin mencoba boleh jadi akan terjadi dan benar-benar ia lakukan. Sebagai orangtua tentu kita semua tidak mengharapkan semua itu terjadi.

Oleh karena itu, cobalah pengaruhi cara berpikir anak dengan positif. Tindakan seperti itu bukan sebuah tindakan ‘campur tangan’ orangtua ingin menguasai anak. Tetapi, tindakan tersebut justru adalah tindakan bertanggung jawab dan bijaksana. Masukan dan pengaruh yang diberikan orangtua kepada anak tentang seks akan membantunya memahami cara pandang dan opini lain yang menghujaninya setiap saat. Penting orangtua ingat bahwa tanpa pengaruh orangtua, anak pasti akan berada dalam pengaruh orang lain (Steve Chalke, 2007).

Sumber : Perkembangananak.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top

06 April 2009

Memberikan pemahaman seks pada anak

Memberikan Pemahaman Tentang Seks Kepada Anak Adalah Penting. Bagi orangtua yang telah memiliki anak remaja, sudah waktunya membicarakan masalah seks kepadanya. Janganlah orangtua merasa malu atau tabu untuk memperkenalkan masalah seks kepada anak. Orangtua dapat melakukannya dengan cara bertahap dan bijaksana.

Bahkan, kepada anak yang masih kecil, orangtua dapat memperkenalkan masalah seks ini. Misalnya, Orangtua boleh memberitahukan kepada anak bahwa alat kelamin milik perempuan dengan laki-laki adalah berbeda. Katakan juga kepadanya, bahwa ia harus menjaga alat kelamin tersebut supaya tidak disentuh oleh sembarang orang. Tentu menyampaikan hal semacam ini kepada anak perlu menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti olehnya. Diusahakan supaya informasi yang orangtua maksudkan dapat diterimanya dengan baik.

Memberikan penjelasan dan pemahaman tentang seks kepada anak remaja adalah penting. Sebab, jangan sampai anak mengetahui tentang seks dari pihak luar. Seperti, majalah, film, teman, buku, iklan, dan TV. Karena, jika anak mendapatkan informasi dari semua sumber tersebut, maka orangtua akan sulit mengontrolnya. Anak yang tidak memiliki ilmu atau pengetahuan tentang seks yang benar maka akan cenderung terlena dan terbawa kepada hal-hal yang tidak diinginkan. Tentunya hal tersebut dapat membahayakan dan merusak masa depan anak juga keluarga.

Jika anak dibebaskan mengetahui seks dari sumber yang tidak jelas, tidak ada kontrol, nasehat, dan pengawasan dari orangtua maka perasaan ingin tahu, penasaran, dan ingin mencoba boleh jadi akan terjadi dan benar-benar ia lakukan. Sebagai orangtua tentu kita semua tidak mengharapkan semua itu terjadi.

Oleh karena itu, cobalah pengaruhi cara berpikir anak dengan positif. Tindakan seperti itu bukan sebuah tindakan ‘campur tangan’ orangtua ingin menguasai anak. Tetapi, tindakan tersebut justru adalah tindakan bertanggung jawab dan bijaksana. Masukan dan pengaruh yang diberikan orangtua kepada anak tentang seks akan membantunya memahami cara pandang dan opini lain yang menghujaninya setiap saat. Penting orangtua ingat bahwa tanpa pengaruh orangtua, anak pasti akan berada dalam pengaruh orang lain (Steve Chalke, 2007).

Sumber : Perkembangananak.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar