05 April 2009
Capung: Mesin Terbang Super Canggih
Diposting oleh dosen mustika di 21.57.00
Manusia telah mencoba berbagai macam cara untuk dapat terbang. Sejak pesawat terbang pertama dibuat kira-kira seratus tahun yang lalu, ribuan model pesawat udara yang berbeda telah dirancang. Ilmuwan yang tak terhitung jumlahnya telah mencoba membuat mesin terbang yang lebih baik sampai akhirnya mereka mampu membuat mesin terbang terkini dengan disainnya yang mengagumkan.
Lebih Hebat dari helikopter Terbang adalah keahlian yang hebat, tapi kegunaannya tergantung pada sejauh mana ia dapat dikendalikan. Sebenarnya, untuk dapat melayang pada posisi tetap di udara Sistem penerbangan capung adalah sebuah keajaiban disain dengan teknologi terbang yang mengalahkan semua mesin buatan manusia. Dengan alasan inilah, disain model terakhir helikopter Sikorsky yang terkenal di dunia, dibuat menggunakan disain capung sebagai model. Dalam proyek ini, perusahaan IBM membantu mendisain Sikorsky dengan memuat gambar-gambar capung dalam komputer khusus. Setelah itu, dengan mengambil contoh capung, ribuan ilustrasi dibuat dalam komputer. Kemudian, dengan mencontoh teknologi terbang capung, dibuatlah model helikopter Sikorsky. Helikopter Sikorsky dirancang dengan meniru rancangan sempurna dan kemampuan manuver dari seekor capung. Singkatnya, tubuh seekor serangga kecil memiliki disain lebih unggul dari rancangan manusia. Teknologi penerbangan capung dan disain sayapnya mengemukakan suatu fakta bahwa makhluk kecil ini memperlihatkan kepada kita disain menakjubkan pada ciptaan Yang Maha Kuasa. Capung merupakan kelompok serangga bersayap jala yang tercepat terbangnya. Mereka dapat berakrobat di udara sambil menangkap serangga terbang yang lebih kecil. Capung dapat terbang maju maupun mundur. Kecepatan terbangnya bisa mencapai 50 km per jam. Untuk menangkap mangsanya, capung menggunakan kakinya yang langsing untuk mencengkram mangsanya. Capung memiliki dua pasang sayap yang ditempatkan secara diagonal pada tubuhnya, ini memungkinkannya melakukan manuver sangat cepat. Capung dapat mencapai kecepatan lima puluh kilometer per jam dalam waktu sangat singkat, hal yang sungguh luar biasa bagi seekor serangga. Seorang atlit olimpiade dalam perlombaan lari seratus meter, hanya mampu berlari tiga puluh sembilan kilometer per jam. Pertumbuhan Capung Anak capung disebut nimfa atau naiad. Nimfa hidup dalam air, menangkap mangsa seperti berudu dan ikan-ikan kecil. Untuk menangkap mangsanya, naiad menggunakan bibir bawah yang panjang dan dapat dijulurkan ke depan untuk menangkap mangsa. Nimfa yang tumbuh sempurna merayap keluar dari air, kemudian memanjat batang tanaman, kemudian melepaskan kulitnya yang lama yang akhirnya muncul menjadi capung dewasa. Jenis-jenis Capung Sumber : Harunyahya.com |

05 April 2009
Capung: Mesin Terbang Super Canggih
Manusia telah mencoba berbagai macam cara untuk dapat terbang. Sejak pesawat terbang pertama dibuat kira-kira seratus tahun yang lalu, ribuan model pesawat udara yang berbeda telah dirancang. Ilmuwan yang tak terhitung jumlahnya telah mencoba membuat mesin terbang yang lebih baik sampai akhirnya mereka mampu membuat mesin terbang terkini dengan disainnya yang mengagumkan.
Lebih Hebat dari helikopter Terbang adalah keahlian yang hebat, tapi kegunaannya tergantung pada sejauh mana ia dapat dikendalikan. Sebenarnya, untuk dapat melayang pada posisi tetap di udara Sistem penerbangan capung adalah sebuah keajaiban disain dengan teknologi terbang yang mengalahkan semua mesin buatan manusia. Dengan alasan inilah, disain model terakhir helikopter Sikorsky yang terkenal di dunia, dibuat menggunakan disain capung sebagai model. Dalam proyek ini, perusahaan IBM membantu mendisain Sikorsky dengan memuat gambar-gambar capung dalam komputer khusus. Setelah itu, dengan mengambil contoh capung, ribuan ilustrasi dibuat dalam komputer. Kemudian, dengan mencontoh teknologi terbang capung, dibuatlah model helikopter Sikorsky. Helikopter Sikorsky dirancang dengan meniru rancangan sempurna dan kemampuan manuver dari seekor capung. Singkatnya, tubuh seekor serangga kecil memiliki disain lebih unggul dari rancangan manusia. Teknologi penerbangan capung dan disain sayapnya mengemukakan suatu fakta bahwa makhluk kecil ini memperlihatkan kepada kita disain menakjubkan pada ciptaan Yang Maha Kuasa. Capung merupakan kelompok serangga bersayap jala yang tercepat terbangnya. Mereka dapat berakrobat di udara sambil menangkap serangga terbang yang lebih kecil. Capung dapat terbang maju maupun mundur. Kecepatan terbangnya bisa mencapai 50 km per jam. Untuk menangkap mangsanya, capung menggunakan kakinya yang langsing untuk mencengkram mangsanya. Capung memiliki dua pasang sayap yang ditempatkan secara diagonal pada tubuhnya, ini memungkinkannya melakukan manuver sangat cepat. Capung dapat mencapai kecepatan lima puluh kilometer per jam dalam waktu sangat singkat, hal yang sungguh luar biasa bagi seekor serangga. Seorang atlit olimpiade dalam perlombaan lari seratus meter, hanya mampu berlari tiga puluh sembilan kilometer per jam. Pertumbuhan Capung Anak capung disebut nimfa atau naiad. Nimfa hidup dalam air, menangkap mangsa seperti berudu dan ikan-ikan kecil. Untuk menangkap mangsanya, naiad menggunakan bibir bawah yang panjang dan dapat dijulurkan ke depan untuk menangkap mangsa. Nimfa yang tumbuh sempurna merayap keluar dari air, kemudian memanjat batang tanaman, kemudian melepaskan kulitnya yang lama yang akhirnya muncul menjadi capung dewasa. Jenis-jenis Capung Sumber : Harunyahya.com |

Tidak ada komentar:
Posting Komentar