20 Mei 2009
Ketan Kuning Isi Jamur Ayam
Diposting oleh dosen mustika di 22.50.00 0 komentar
Bahan Ketan:
500 gr beras ketan, rendam selama 2 jam, kukus ½ matang
250 ml santan dari 1 btr kelapa
1 sdt garam
1 sdt air kunyit
1 sdt air jeruk nipis
2 lbr daun pandan
daun pisang untuk pembungkus
Isi:
2 sdm minyak goreng
½ ekor ayam, potong jadi 20 bagian
250 gr jamur merang
5 bh bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
3 cm jahe, memarkan
2 lbr daun jeruk
150 ml santan
1 sdt lada
1 sdt garam
Cara Membuat:
1. Isi: panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan jahe, daun jeruk, dan potongan ayam, masak hingga dagingnya berubah warna.
2. Masukkan santan, garam, lada, dan gula, masak sampai ayam matang dan mengering. Terakhir masukkan jamur merang, aduk sampai semua bahan matang. Sisihkan.
3. Nasi ketan: kukus ketan selama 30 menit. Sisihkan.
4. Nasi ketan: rebus santan, garam, air kunyit, dan daun pandan sambil diaduk hingga mendidih. Angkat lalu siramkan santan ke atas ketan kukus, aduk sampai santan terserap. Tambahkan air jeruk nipis, aduk rata. Kukus sampai matang
5. Penyelesaian: ambil selembar daun pisang, taruh 5 sendok makan ketan kuning lalu pipihkan, isi dengan jamur ayam, gulung sampai padat.
6. Semat kedua ujungnya dengan lidi. Sajikan saat berpiknik.
Nasi Goreng Permata
Diposting oleh dosen mustika di 22.49.00 0 komentar
3 sdm margarin
5 siung putih, cincang
50 gr bawang bombai cincang
150 gr daging burger , iris dadu
2 sdm kecap asin
2 sdt angciu
½ sdt garam
½ sdt lada
600 gr nasi
2 btg daun bawang, potong
1 cm
100 gr wortel, potong dadu kecil, rebus sebentar
3 btr telur, buat orak-arik
Pelengkap:
Emping goreng
Cara Membuat:
1. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum.
2. Masukkan daging burger, bumbui kecap asin, angciu, garam, dan lada aduk-aduk sampai rata.
3. Tambahkan nasi, aduk-aduk sampai nasi tercampur bumbu dan daging, masukkan irisan daun bawang, wortel, dan telur orak-arik, aduk sampai rata.
4. Sajikan nasi goreng dengan emping.
Bakso Kepiting Goreng
Diposting oleh dosen mustika di 22.48.00 0 komentar
100 gr daging kepiting
50 gr udang kupas
50 gr ayam giling
1 siung bawang putih dihaluskan
3/4 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 putih telur
100 gr kulit ayam dipotong-potong halus
1/4 sdt gula pasir
75 gr tepung kanji
1/2 sdt baking powder
1 sdm daun bawang yang diiris halus
Cara Membuat:
1. Blender kepiting, daging ayam, udang, bawang putih, garam, merica dan putih telur sampai lembut.
2. Tuang ke baskom, masukkan kulit ayam, tepung kanji, baking powder dan gula pasir. Banting-banting hingga kalis. Tambahkan daun bawang, aduk rata.
3. Bulatkan dengan dua buah sendok hingga sebesar bola pingpong.
4. Goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan dan matang. Sajikan dengan saus sambal.
Untuk 12 butir.
Pangsit Pedas Kawin Lari
Diposting oleh dosen mustika di 22.47.00 0 komentar
Bahan kulit:
100 gr tepung terigu
150 ml air
Isi:
100 gr daging ayam
30 gr bawang putih, haluskan
5 gr lada bubuk
5 gr garam
Saus:
20 gr cabai rawit merah, iris halus
10 gr daun ketumbar, iris halus
50 ml kecap asin
20 ml kecap ikan
20 ml cuka beras
Cara membuat:
1. Buat isi: haluskan daging ayam, campur bawang putih, lada, dan garam, aduk rata.
2. Buat kulit: campur tepung terigu dan air sambil diuleni sampai rata dan halus, giling tipis melebar, cetak bentuk bulat diameter 5 cm. Isi dengan adonan isi, tutup dan rapatkan, kukus sampai matang.
3. Buat saus: campur semua bahan saus, aduk rata. Sajikan pangsit dengan sausnya.
Untuk 4 orang
Meradelima Delights
Diposting oleh dosen mustika di 22.47.00 0 komentar
Bahan:
150 ml sirup pisang ambon
3 bh jeruk lemon, peras airnya
450 ml air soda (soda water)
es batu, secukupnya
ceri bertangkai dan tebu segar
Cara membuat:
1. Tuang dalam gelas saji sirup, air jeruk lemon, dan es batu.
2. Tuang air soda secukupnya, sajikan dengan hiasan ceri dan tebu batangan.
Untuk 3 orang
Ice Cream Goreng
Diposting oleh dosen mustika di 22.46.00 0 komentar
Bahan:
1 loyang persegi 12 cm sponge cake cokelat, tebal 1 cm
1 scope strawberry ice cream
50 gr tepung terigu protein sedang
50 gr tepung roti
1 btr telur ayam, kocok lepas
strawberry sause, sebagai pelengkap
Cara Membuat:
Isi sponge cake cokelat dengan ice cream, bentuk menjadi bulat seperti bola.
Siapkan bahan untuk panir: ayak tepung terigu, taruh dalam mangkuk. Kocok lepas telur dalam mangkuk lain.
Gulingkan sponge berisi es krim di dalam tepung terigu. Angkat lalu celupkan ke dalam telur, terakhir gulingkan di atas tepung roti hingga rata. Simpan dalam freezer hingga membeku.
Goreng dengan minyak panas hingga berwarna kuning keemasan.
Belah es krim goreng menjadi dua bagian, hidangkan dengan strawberry sauce atau saus lain sesuai selera.
Untuk 1 orang
Green Machabana
Diposting oleh dosen mustika di 22.45.00 0 komentar
Bahan:
½ bh pisang tanduk
Mentega secukupnya
1 scope green tea ice cream 30 ml caramel sauce caramel untuk garnish
Cara Membuat:
1. Panaskan mentega, goreng pisang tanduk hingga kecokelatan, potong miring dua bagian.
2. Tata pisang di atas piring, tambahkan green tea ice cream, siram dengan caramel sauce. Hidangkan segera dengan hiasan dari caramel (garnish).
3. Cara membuat caramel sauce: panaskan pan, masukkan gula pasir aduk hingga gula mencair dan berwarna keemasan. Sendokkan ke atas pisang sebelum dihidangkan.
Chocolate Melt
Diposting oleh dosen mustika di 22.43.00 0 komentar
Bahan:
100 gr dark chocolate, tim
hingga leleh 40 gr gula pasir 1 btr telur
20 gr chocolate powder
20 gr tepung terigu protein
sedang
80 gr fresh cream
ice cream vanilla, untuk pelengkap
Cara Membuat:
1. Kocok telur dan gula hingga rata. Tambahkan dark chocolate yang sudah dilelehkan. Aduk rata.
2. Masukan chocolate powder dan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan fresh cream, aduk rata.
3. Sendokkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sudah diolesi margarin. Panggang dalam oven dengan suhu 200 derajat Celcius selama sekitar 6 menit, dinginkan.
4. Setelah dingin, keluarkan dari cetakan. Hidangkan dengan es krim vanila atau es krim rasa lain sesuai selera
Asam Durian Ikan Tongkol
Diposting oleh dosen mustika di 22.43.00 0 komentar
1 ekor ikan tongkol ukuran sedang, potong 4 bgn
2 sdt air jeruk nipis
½ sdt garam halus
150 gr daging durian matang
3 ssdm cabai giling
250 ml air
1 bh tomat hijau, iris tipis
1 ikat daun kemangi
Haluskan:
6 siung bawang putih
2 cm jahe
3 bh bawang merah
½ sdt garam
Cara Membuat:
1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar.
2. Campur daging durian dengan cabai dan bumbu lainnya. Tambahkan air, masak sambil diaduk hingga mendidih.
3. Tambahkan ikan tongkol, irisan tomat dan daun kemangi, aduk hingga kuah mengental dan ikan matang.
Untuk 6 orang.
Ikan Gurame Saus Jamur
Diposting oleh dosen mustika di 22.42.00 0 komentar
Bahan:
1 ekor ikan gurame
1 sdt garam
1/2 sdt lada
2 bh jeruk nipis
100 gr tepung maizena
200 gr jamur padi, tiriskan
100 gr wortel, potong dadu
100 jagung putren, potong 1 cm
150 gr bawang bombai, potong dadu
100 gr kacang mede goreng
50 ml saus tomat
1 sdm gula pasir
100 ml air
1/2 sdt lada halus
1 sdt cuka
minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan garam, lada, jeruk nipis, sisihkan selama 30 menit. Sayat daging ikan dari arah kepala hingga ekor. Sayat daging ikan hingga tipis, lumuri tepung maizena hingga rata.
2. Panaskan minyak, goreng daging ikan hingga kering, goreng pula kepala dan tulang iga, angkat, tiriskan.
3. Saus jamur: panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang bombai hingga harum, masukkan wortel, jagung putren, tambahkan gula pasir, lada, saus tomat, dan air, masak hingga sayuran lunak dan bumbu matang. Sebelum diangkat masukkan jamur padi, kacang mede dan cuka, aduk rata.
4. Siapkan piring, taruh tulang ikan dan kepala, susun daging di atas tulang, siram dengan saus jamur.
Untuk 6 orang
Gulai Ikan Asap
Diposting oleh dosen mustika di 22.41.00 0 komentar
Bahan:
250 gr ikan sale 6 ekor, potong 2 bgn
2 bh belimbing sayur, potong-potong
10 bh cabai rawit merah
250 gr rebung, iris tipis
400 ml santan dari 1/2 btr
kelapa
1 bh tomat, potong-potong
3 sdm minyak goreng
2 btg serai, memarkan
1 lbr daun kunyit
Haluskan:
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 cm kunyit
1 cm jahe
4 bh kemiri
½ sdt ketumbar
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus, tomat, serai, dan daun kunyit sampai harum.
2. Masukkan santan, aduk hingga mendidih.
3. Tambahkan ikan sale, belimbing sayur, cabai rawit utuh, garam, dan rebung. Masak sambil diaduk hingga bumbu meresap.
Untuk 6 Orang
Ayam Bakar Berbumbu
Diposting oleh dosen mustika di 22.40.00 0 komentar
Bahan:
1 ekor ayam, potong 12 bgn
1 sdt air jeruk nipis
1 sdt garam
1 sdt lada bubuk
100 ml kaldu ayam
1 bh bawang bombai, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
3 sdm saus tiram
1 sdt lada bubuk
1 sdm kecap manis
1 cm jahe, iris tipis
2 bh cabai merah, potong-potong
2 bh cabai hijau, potong-potong
2 sdm mentega
Cara Membuat:
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, garam, dan lada bubuk. Diamkan 15 menit. Bakar ayam di atas bara api hingga kecokelatan, sisihkan.
2. Tumis cabai merah, cabai hijau, bawang bombai, bawang putih, dan jahe sampai harum. Tambahkan saus tiram, kecap manis, aduk rata.
3. Masukkan ayam dan bumbu lainnya. Tuang kaldu, aduk hingga bumbu meresap.
Untuk 6 Orang
SOTO IGA ISTIMEWA
Diposting oleh dosen mustika di 22.39.00 0 komentar
Bahan:
1 kg iga sapi
2 ½ lt air
200 gr bawang merah, iris tipis
100 gr bawang putih, iris halus
100 gr lengkuas, memarkan
80 gr jahe
75 gr kecap manis
30 gr cuka makan
100 gr garam
50 gr lada bubuk
50 gr penyedap, bila suka
400 gr lobak, kupas, potong kotak, rebus
50 gr daun seledri, iris halus
150 gr kacang kedelai goreng
50 gr bawang goreng
100 gr daun bawang, iris halus
50 gr margarine
Cara Membuat:
1. Rebus iga sapi hingga berubah warna lalu cuci bersih. Tambahkan 3 liter air, masak sampai lunak, ukur kaldunya hingga 2500 ml.
2. Panaskan margarin, tumis bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas sampai harum.
3. Tuang kaldu, bumbui garam, lada, cuka, kecap manis, dan penyedap. Masak hingga daging lunak. Angkat lalu saring kaldunya.
4. Hidangkan panas-panas, lengkapi dengan taburan daun bawang, seledri, bawang goreng, lobak, dan kedelai goreng.
Untuk 10 orang
15 Mei 2009
CINTA YANG MEMBARA
Diposting oleh dosen mustika di 21.24.00 0 komentar
Cinta memang cenderung bermakna fisikal. Karena itu, Rasulullah mewanti-wanti agar suami atau istri selalu menjaga penampilannya di hadapan pasangannya. Bukan hanya ketika ada orang lain. Tetapi ketika di rumah.
Rasulullah mengingatkan begini:
Cucilah bajumu, cukurlah rambutmu, bersihkan mulutmu, berhias dan bersucilah. Bani Israil tidak pernah melakukan seperti itu, sehingga istri mereka berzina.
Jadi menjaga penampilan sangatlah perlu dan dianjurkan di dalam Islam. Karena itu, agama Islam sangat memperhatikan soal kebersihan, kerapian dan kesucian. Bahkan setiap hari 5 kali kita diperintahkan untuk membersihkan dan mensucikan diri, lewat aktivitas wudhu dan shalat wajib.
Penampilan yang buruk dan jorok bakal mendorong terjadinya masalah dengan pasangan kita. Bahkan bisa mendorong munculnya ketidakpuasan dan terjadinya perselingkuhan. Baik pada istri maupun suami. Mereka merasa orang lain lebih menarik dari pada pasangannya.
Nah, Islam sangat menganjurkan agar kita memupuk rasa cinta itu. Rasa kesenangan dan kebahagiaan yang dipengaruhi oleh faktor fisik. Termasuk hal-hal yang berkait dengan penampilan, kebersihan, kelembutan ucapan, dan kepuasan hubungan biologis.
Salah satu tujuan perkawinan memang adalah menyalurkan hasrat cinta. Sebuah hal yang menjadi fitrah manusia. Sehingga Rasulullah bersabda:
Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu kawin, maka kawinlah, karena kawin dapat menjaga mata dan kemaluanmu (dari berbuat zina.)
Ini sangat manusiawi. Apalagi pada anak-anak muda yang sedang dalam dorongan libido sangat tinggi. Perkawinan digunakan untuk menyalurkan hasrat secara lebih mulia dan terhormat. Bisa menghindarkan dari perbuatan zina yang merusak budaya dan kesehatan masyarakat.
Maka, rumah tangga Islam harus dibina supaya tetap ‘membara dalam cinta’. Harus menjadi ‘surga dunia’ dalam hubungan cinta. Jangan sampai ada yang lebih menarik daripada suami atau istri kita.
Karena itu, Rasulullah menasehati kita agar benar-benar menjaga kehamonisan. Dimulai dari bertutur kata yang halus. Bersikap lembut. Bahkan selalu menampakkan pandangan mesra kepada istri atau suami.
Sebab, tutur kata dan sikap yang kasar akan menyakitkan hati. Dan ini akan sangat berpengaruh pada hubungan selanjutnya yang lebih intim. Bisa menyebabkan tidak ‘mood’ pada saat bermesraan. Dan muncul ganjalan hati.
Rasulullah selain berpenampilan bersih dan harum, selalu berkata lemah lembut kepada istrinya. Bahkan suka menggunakan panggilan-panggilan kesayangan kepada istrinya. Misalnya, beliau menyebut Siti Aisyah dengan Humairah, ‘Yang Bersemu Merah’.
Itu adalah bumbu kemesraan, yang akan terus menjadikan cinta tetap membara dalam rumah tangga kita. Memunculkan kemesraan dan kerinduan sepanjang waktu. Sehingga beliau bersabda begini untuk umatnya:
Hanya lelaki yang mulia yang berlaku lemah lembut kepada istrinya. Sebaliknya hanya lelaki yang hina yang suka bersikap kasar kepada istrinya.
Bahkan dalam hal bermesraan dengan istri beliau memberi nasehat begini:
Apabila salah seorang di antaramu menggauli istrinya; maka hendaklah ia melakukan dengan tulus. Dan jika ia telah mencapai hajatnya (orgasme) sebelum istrinya mencapai (orgasme) hendaklah dia bersabar sampai istrinya menyelesaikan pula.
Begitulah Rasulullah mengajarkan sikap penuh cinta dan saling memperhatikan pasangannya. Bukan hanya kepentingan dirinya sendiri. Insya, Allah dengan cara ini, kita bisa menjaga rumah tangga kita sebagai surga dunia. Rumah tangga yang mawaddah, penuh cinta membara.
Selain itu, jangan ragu-ragu untuk selalu memberikan yang terbaik buat suami atau istri. Berikanlah apa yang paling disukainya. Karena, itu semua akan menenteramkan dan membahagiakannya.
Jangan canggung untuk memberikan cinta terbaik yang kita miliki, kepadanya. Ia adalah milik kita. Dan kita adalah miliknya. Sehingga Allah berfirman kepada kita di dalam Al-Qur’an untuk menghilangkan keraguan itu.
QS. Al Baqarah (2): 223
Isteri-isterimu adalah sawah ladang bagimu, maka datangilah sawah ladangmu itu sesukamu. Dan lakukanlah (yang terbaik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
Namun demikian, Rasulullah memberikan tips praktis kepada kita dalam berhubungan suami istri. Intinya janganlah kita semuanya hari ini. Mesti ada sedikit-sedikit yang dirahasiakan. Untuk diberikan di kesempatan yang berbeda.
Sesuatu yang sudah ‘blak-blakan’ diberikan semua, menjadi kurang ‘curious’ dan menggairahkan. Cepat bosan. Dan tidak ada tantangannya lagi. Sehingga, Siti Aisyah pernah berkata, bahwa dia dan Rasulullah selalu dalam keadaan yang tertutupi sebagian ketika bercinta dengannya. Lebih menarik. Lebih artistik. Dan menggairahkan.
Namun demikian semua itu berpulang kepada masing-masing individu. Ada yang senang blak-blakan. Ada juga yang senang sedikit tersembunyi. Toh semuanya sudah menjadi milik kita. Mau diapakan saja silakan…
Begitulah rumah tangga Islam. Harus dikelola secara baik dan penuh cinta. Bukan hanya untuk sekarang, melainkan untuk selama-lamanya, sampai maut memisahkan keduanya.
Yang juga perlu dipahami, barangkali adalah kecenderungan kesenangan antara laki-laki dan perempuan. Dalam bercinta, laki-laki dan perempuan memiliki ukuran kepuasan yang sedikit berbeda.
Laki-laki lebih mementingkan tercapainya orgasme, sedangkan perempuan lebih kepada perasaan disayangi dan dicintai. Karena itu, seorang perempuan bisa merasakan kepuasan, meski tidak mencapai orgasme seperti lelaki. Walaupun, jika ia mencapai orgasme akan lebih komplet kebahagiaannya.
Perasaan diperhatikan dan disayangi suami, dan sekaligus bisa melayani atau membahagiakan suami, seringkali lebih dominan dalam mendorong kepuasan seorang istri. Akan tetapi, pada seorang lelaki, orgasme merupakan kepuasan puncaknya. Jika tidak tercapai bisa ‘sakit kepala’
Karena itu Rasulullah mengingatkan kepada para istri untuk memahami hal ini. Jangan sampai ketika dibutuhkan oleh suami, tidak mau melayani. Meskipun dengan alasan sedang berpuasa atau ibadah.
Rasulullah bersabda demikian:
Satu hari pun seorang istri tidak boleh berpuasa tanpa ijin dari suaminya, jika suaminya sedang berada di rumah. Kecuali pada bulan Ramadan.
[HR. Ahmad Bukhari & Muslim]
Demikian pentingnya kepuasan seorang suami atas istrinya, sehingga mengalahkan puasa sunnah. Dan Allah mencurahkan ridhaNya atas seorang istri yang taat kepada suami demi kebahagiaan rumah tangganya. Keluarga yang mawaddah, yang penuh cinta membara…
DO’A UNTUK BIDADARI
Diposting oleh dosen mustika di 21.22.00 0 komentar
Pernikahan atau perkawinan, Menyingkap tabir rahasia.
Istri yang kamu nikahi, Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah, Pun tidak setabah Fatimah.
Justru Istri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah…
Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama.
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Istri adalah murid, kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya.
Saat Istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.
Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi soleh…
Untuk Istri (Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)
Pernikahan atau perkawinan, Membuka tabir rahasia.
Suami yang menikahi kamu, Tidaklah semulia Muhammad saw.,
Tidaklah setaqwa Ibrahim, Pun tidak setabah Ayyub,
Atau pun segagah Musa, Apalagi setampan Yusuf.
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang soleh …….
Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama.
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal,kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang,sabarlah memperingatkannya. .
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah,yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara,
Cuma wanita akhir zaman, Yang berusaha menjadi solehah…..
07 Mei 2009
Puas Dech...
Diposting oleh dosen mustika di 19.37.00 0 komentar
sebagai seorang guru saya tidak bisa menyalahkan mereka secara penuh untuk hasil yang mereka dapat. karena tanpa contoh dan latihan yang baik dari seorang guru mereka tidak mampu.
20 Mei 2009
Ketan Kuning Isi Jamur Ayam
Bahan Ketan:
500 gr beras ketan, rendam selama 2 jam, kukus ½ matang
250 ml santan dari 1 btr kelapa
1 sdt garam
1 sdt air kunyit
1 sdt air jeruk nipis
2 lbr daun pandan
daun pisang untuk pembungkus
Isi:
2 sdm minyak goreng
½ ekor ayam, potong jadi 20 bagian
250 gr jamur merang
5 bh bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
3 cm jahe, memarkan
2 lbr daun jeruk
150 ml santan
1 sdt lada
1 sdt garam
Cara Membuat:
1. Isi: panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan jahe, daun jeruk, dan potongan ayam, masak hingga dagingnya berubah warna.
2. Masukkan santan, garam, lada, dan gula, masak sampai ayam matang dan mengering. Terakhir masukkan jamur merang, aduk sampai semua bahan matang. Sisihkan.
3. Nasi ketan: kukus ketan selama 30 menit. Sisihkan.
4. Nasi ketan: rebus santan, garam, air kunyit, dan daun pandan sambil diaduk hingga mendidih. Angkat lalu siramkan santan ke atas ketan kukus, aduk sampai santan terserap. Tambahkan air jeruk nipis, aduk rata. Kukus sampai matang
5. Penyelesaian: ambil selembar daun pisang, taruh 5 sendok makan ketan kuning lalu pipihkan, isi dengan jamur ayam, gulung sampai padat.
6. Semat kedua ujungnya dengan lidi. Sajikan saat berpiknik.
Nasi Goreng Permata
3 sdm margarin
5 siung putih, cincang
50 gr bawang bombai cincang
150 gr daging burger , iris dadu
2 sdm kecap asin
2 sdt angciu
½ sdt garam
½ sdt lada
600 gr nasi
2 btg daun bawang, potong
1 cm
100 gr wortel, potong dadu kecil, rebus sebentar
3 btr telur, buat orak-arik
Pelengkap:
Emping goreng
Cara Membuat:
1. Panaskan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombai sampai harum.
2. Masukkan daging burger, bumbui kecap asin, angciu, garam, dan lada aduk-aduk sampai rata.
3. Tambahkan nasi, aduk-aduk sampai nasi tercampur bumbu dan daging, masukkan irisan daun bawang, wortel, dan telur orak-arik, aduk sampai rata.
4. Sajikan nasi goreng dengan emping.
Bakso Kepiting Goreng
100 gr daging kepiting
50 gr udang kupas
50 gr ayam giling
1 siung bawang putih dihaluskan
3/4 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 putih telur
100 gr kulit ayam dipotong-potong halus
1/4 sdt gula pasir
75 gr tepung kanji
1/2 sdt baking powder
1 sdm daun bawang yang diiris halus
Cara Membuat:
1. Blender kepiting, daging ayam, udang, bawang putih, garam, merica dan putih telur sampai lembut.
2. Tuang ke baskom, masukkan kulit ayam, tepung kanji, baking powder dan gula pasir. Banting-banting hingga kalis. Tambahkan daun bawang, aduk rata.
3. Bulatkan dengan dua buah sendok hingga sebesar bola pingpong.
4. Goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan dan matang. Sajikan dengan saus sambal.
Untuk 12 butir.
Pangsit Pedas Kawin Lari
Bahan kulit:
100 gr tepung terigu
150 ml air
Isi:
100 gr daging ayam
30 gr bawang putih, haluskan
5 gr lada bubuk
5 gr garam
Saus:
20 gr cabai rawit merah, iris halus
10 gr daun ketumbar, iris halus
50 ml kecap asin
20 ml kecap ikan
20 ml cuka beras
Cara membuat:
1. Buat isi: haluskan daging ayam, campur bawang putih, lada, dan garam, aduk rata.
2. Buat kulit: campur tepung terigu dan air sambil diuleni sampai rata dan halus, giling tipis melebar, cetak bentuk bulat diameter 5 cm. Isi dengan adonan isi, tutup dan rapatkan, kukus sampai matang.
3. Buat saus: campur semua bahan saus, aduk rata. Sajikan pangsit dengan sausnya.
Untuk 4 orang
Meradelima Delights
Bahan:
150 ml sirup pisang ambon
3 bh jeruk lemon, peras airnya
450 ml air soda (soda water)
es batu, secukupnya
ceri bertangkai dan tebu segar
Cara membuat:
1. Tuang dalam gelas saji sirup, air jeruk lemon, dan es batu.
2. Tuang air soda secukupnya, sajikan dengan hiasan ceri dan tebu batangan.
Untuk 3 orang
Ice Cream Goreng
Bahan:
1 loyang persegi 12 cm sponge cake cokelat, tebal 1 cm
1 scope strawberry ice cream
50 gr tepung terigu protein sedang
50 gr tepung roti
1 btr telur ayam, kocok lepas
strawberry sause, sebagai pelengkap
Cara Membuat:
Isi sponge cake cokelat dengan ice cream, bentuk menjadi bulat seperti bola.
Siapkan bahan untuk panir: ayak tepung terigu, taruh dalam mangkuk. Kocok lepas telur dalam mangkuk lain.
Gulingkan sponge berisi es krim di dalam tepung terigu. Angkat lalu celupkan ke dalam telur, terakhir gulingkan di atas tepung roti hingga rata. Simpan dalam freezer hingga membeku.
Goreng dengan minyak panas hingga berwarna kuning keemasan.
Belah es krim goreng menjadi dua bagian, hidangkan dengan strawberry sauce atau saus lain sesuai selera.
Untuk 1 orang
Green Machabana
Bahan:
½ bh pisang tanduk
Mentega secukupnya
1 scope green tea ice cream 30 ml caramel sauce caramel untuk garnish
Cara Membuat:
1. Panaskan mentega, goreng pisang tanduk hingga kecokelatan, potong miring dua bagian.
2. Tata pisang di atas piring, tambahkan green tea ice cream, siram dengan caramel sauce. Hidangkan segera dengan hiasan dari caramel (garnish).
3. Cara membuat caramel sauce: panaskan pan, masukkan gula pasir aduk hingga gula mencair dan berwarna keemasan. Sendokkan ke atas pisang sebelum dihidangkan.
Chocolate Melt
Bahan:
100 gr dark chocolate, tim
hingga leleh 40 gr gula pasir 1 btr telur
20 gr chocolate powder
20 gr tepung terigu protein
sedang
80 gr fresh cream
ice cream vanilla, untuk pelengkap
Cara Membuat:
1. Kocok telur dan gula hingga rata. Tambahkan dark chocolate yang sudah dilelehkan. Aduk rata.
2. Masukan chocolate powder dan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata. Tambahkan fresh cream, aduk rata.
3. Sendokkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sudah diolesi margarin. Panggang dalam oven dengan suhu 200 derajat Celcius selama sekitar 6 menit, dinginkan.
4. Setelah dingin, keluarkan dari cetakan. Hidangkan dengan es krim vanila atau es krim rasa lain sesuai selera
Asam Durian Ikan Tongkol
1 ekor ikan tongkol ukuran sedang, potong 4 bgn
2 sdt air jeruk nipis
½ sdt garam halus
150 gr daging durian matang
3 ssdm cabai giling
250 ml air
1 bh tomat hijau, iris tipis
1 ikat daun kemangi
Haluskan:
6 siung bawang putih
2 cm jahe
3 bh bawang merah
½ sdt garam
Cara Membuat:
1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar.
2. Campur daging durian dengan cabai dan bumbu lainnya. Tambahkan air, masak sambil diaduk hingga mendidih.
3. Tambahkan ikan tongkol, irisan tomat dan daun kemangi, aduk hingga kuah mengental dan ikan matang.
Untuk 6 orang.
Ikan Gurame Saus Jamur
Bahan:
1 ekor ikan gurame
1 sdt garam
1/2 sdt lada
2 bh jeruk nipis
100 gr tepung maizena
200 gr jamur padi, tiriskan
100 gr wortel, potong dadu
100 jagung putren, potong 1 cm
150 gr bawang bombai, potong dadu
100 gr kacang mede goreng
50 ml saus tomat
1 sdm gula pasir
100 ml air
1/2 sdt lada halus
1 sdt cuka
minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan garam, lada, jeruk nipis, sisihkan selama 30 menit. Sayat daging ikan dari arah kepala hingga ekor. Sayat daging ikan hingga tipis, lumuri tepung maizena hingga rata.
2. Panaskan minyak, goreng daging ikan hingga kering, goreng pula kepala dan tulang iga, angkat, tiriskan.
3. Saus jamur: panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang bombai hingga harum, masukkan wortel, jagung putren, tambahkan gula pasir, lada, saus tomat, dan air, masak hingga sayuran lunak dan bumbu matang. Sebelum diangkat masukkan jamur padi, kacang mede dan cuka, aduk rata.
4. Siapkan piring, taruh tulang ikan dan kepala, susun daging di atas tulang, siram dengan saus jamur.
Untuk 6 orang
Gulai Ikan Asap
Bahan:
250 gr ikan sale 6 ekor, potong 2 bgn
2 bh belimbing sayur, potong-potong
10 bh cabai rawit merah
250 gr rebung, iris tipis
400 ml santan dari 1/2 btr
kelapa
1 bh tomat, potong-potong
3 sdm minyak goreng
2 btg serai, memarkan
1 lbr daun kunyit
Haluskan:
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 cm kunyit
1 cm jahe
4 bh kemiri
½ sdt ketumbar
Cara Membuat:
1. Tumis bumbu halus, tomat, serai, dan daun kunyit sampai harum.
2. Masukkan santan, aduk hingga mendidih.
3. Tambahkan ikan sale, belimbing sayur, cabai rawit utuh, garam, dan rebung. Masak sambil diaduk hingga bumbu meresap.
Untuk 6 Orang
Ayam Bakar Berbumbu
Bahan:
1 ekor ayam, potong 12 bgn
1 sdt air jeruk nipis
1 sdt garam
1 sdt lada bubuk
100 ml kaldu ayam
1 bh bawang bombai, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
3 sdm saus tiram
1 sdt lada bubuk
1 sdm kecap manis
1 cm jahe, iris tipis
2 bh cabai merah, potong-potong
2 bh cabai hijau, potong-potong
2 sdm mentega
Cara Membuat:
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, garam, dan lada bubuk. Diamkan 15 menit. Bakar ayam di atas bara api hingga kecokelatan, sisihkan.
2. Tumis cabai merah, cabai hijau, bawang bombai, bawang putih, dan jahe sampai harum. Tambahkan saus tiram, kecap manis, aduk rata.
3. Masukkan ayam dan bumbu lainnya. Tuang kaldu, aduk hingga bumbu meresap.
Untuk 6 Orang
SOTO IGA ISTIMEWA
Bahan:
1 kg iga sapi
2 ½ lt air
200 gr bawang merah, iris tipis
100 gr bawang putih, iris halus
100 gr lengkuas, memarkan
80 gr jahe
75 gr kecap manis
30 gr cuka makan
100 gr garam
50 gr lada bubuk
50 gr penyedap, bila suka
400 gr lobak, kupas, potong kotak, rebus
50 gr daun seledri, iris halus
150 gr kacang kedelai goreng
50 gr bawang goreng
100 gr daun bawang, iris halus
50 gr margarine
Cara Membuat:
1. Rebus iga sapi hingga berubah warna lalu cuci bersih. Tambahkan 3 liter air, masak sampai lunak, ukur kaldunya hingga 2500 ml.
2. Panaskan margarin, tumis bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas sampai harum.
3. Tuang kaldu, bumbui garam, lada, cuka, kecap manis, dan penyedap. Masak hingga daging lunak. Angkat lalu saring kaldunya.
4. Hidangkan panas-panas, lengkapi dengan taburan daun bawang, seledri, bawang goreng, lobak, dan kedelai goreng.
Untuk 10 orang
15 Mei 2009
CINTA YANG MEMBARA
Cinta memang cenderung bermakna fisikal. Karena itu, Rasulullah mewanti-wanti agar suami atau istri selalu menjaga penampilannya di hadapan pasangannya. Bukan hanya ketika ada orang lain. Tetapi ketika di rumah.
Rasulullah mengingatkan begini:
Cucilah bajumu, cukurlah rambutmu, bersihkan mulutmu, berhias dan bersucilah. Bani Israil tidak pernah melakukan seperti itu, sehingga istri mereka berzina.
Jadi menjaga penampilan sangatlah perlu dan dianjurkan di dalam Islam. Karena itu, agama Islam sangat memperhatikan soal kebersihan, kerapian dan kesucian. Bahkan setiap hari 5 kali kita diperintahkan untuk membersihkan dan mensucikan diri, lewat aktivitas wudhu dan shalat wajib.
Penampilan yang buruk dan jorok bakal mendorong terjadinya masalah dengan pasangan kita. Bahkan bisa mendorong munculnya ketidakpuasan dan terjadinya perselingkuhan. Baik pada istri maupun suami. Mereka merasa orang lain lebih menarik dari pada pasangannya.
Nah, Islam sangat menganjurkan agar kita memupuk rasa cinta itu. Rasa kesenangan dan kebahagiaan yang dipengaruhi oleh faktor fisik. Termasuk hal-hal yang berkait dengan penampilan, kebersihan, kelembutan ucapan, dan kepuasan hubungan biologis.
Salah satu tujuan perkawinan memang adalah menyalurkan hasrat cinta. Sebuah hal yang menjadi fitrah manusia. Sehingga Rasulullah bersabda:
Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu kawin, maka kawinlah, karena kawin dapat menjaga mata dan kemaluanmu (dari berbuat zina.)
Ini sangat manusiawi. Apalagi pada anak-anak muda yang sedang dalam dorongan libido sangat tinggi. Perkawinan digunakan untuk menyalurkan hasrat secara lebih mulia dan terhormat. Bisa menghindarkan dari perbuatan zina yang merusak budaya dan kesehatan masyarakat.
Maka, rumah tangga Islam harus dibina supaya tetap ‘membara dalam cinta’. Harus menjadi ‘surga dunia’ dalam hubungan cinta. Jangan sampai ada yang lebih menarik daripada suami atau istri kita.
Karena itu, Rasulullah menasehati kita agar benar-benar menjaga kehamonisan. Dimulai dari bertutur kata yang halus. Bersikap lembut. Bahkan selalu menampakkan pandangan mesra kepada istri atau suami.
Sebab, tutur kata dan sikap yang kasar akan menyakitkan hati. Dan ini akan sangat berpengaruh pada hubungan selanjutnya yang lebih intim. Bisa menyebabkan tidak ‘mood’ pada saat bermesraan. Dan muncul ganjalan hati.
Rasulullah selain berpenampilan bersih dan harum, selalu berkata lemah lembut kepada istrinya. Bahkan suka menggunakan panggilan-panggilan kesayangan kepada istrinya. Misalnya, beliau menyebut Siti Aisyah dengan Humairah, ‘Yang Bersemu Merah’.
Itu adalah bumbu kemesraan, yang akan terus menjadikan cinta tetap membara dalam rumah tangga kita. Memunculkan kemesraan dan kerinduan sepanjang waktu. Sehingga beliau bersabda begini untuk umatnya:
Hanya lelaki yang mulia yang berlaku lemah lembut kepada istrinya. Sebaliknya hanya lelaki yang hina yang suka bersikap kasar kepada istrinya.
Bahkan dalam hal bermesraan dengan istri beliau memberi nasehat begini:
Apabila salah seorang di antaramu menggauli istrinya; maka hendaklah ia melakukan dengan tulus. Dan jika ia telah mencapai hajatnya (orgasme) sebelum istrinya mencapai (orgasme) hendaklah dia bersabar sampai istrinya menyelesaikan pula.
Begitulah Rasulullah mengajarkan sikap penuh cinta dan saling memperhatikan pasangannya. Bukan hanya kepentingan dirinya sendiri. Insya, Allah dengan cara ini, kita bisa menjaga rumah tangga kita sebagai surga dunia. Rumah tangga yang mawaddah, penuh cinta membara.
Selain itu, jangan ragu-ragu untuk selalu memberikan yang terbaik buat suami atau istri. Berikanlah apa yang paling disukainya. Karena, itu semua akan menenteramkan dan membahagiakannya.
Jangan canggung untuk memberikan cinta terbaik yang kita miliki, kepadanya. Ia adalah milik kita. Dan kita adalah miliknya. Sehingga Allah berfirman kepada kita di dalam Al-Qur’an untuk menghilangkan keraguan itu.
QS. Al Baqarah (2): 223
Isteri-isterimu adalah sawah ladang bagimu, maka datangilah sawah ladangmu itu sesukamu. Dan lakukanlah (yang terbaik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
Namun demikian, Rasulullah memberikan tips praktis kepada kita dalam berhubungan suami istri. Intinya janganlah kita semuanya hari ini. Mesti ada sedikit-sedikit yang dirahasiakan. Untuk diberikan di kesempatan yang berbeda.
Sesuatu yang sudah ‘blak-blakan’ diberikan semua, menjadi kurang ‘curious’ dan menggairahkan. Cepat bosan. Dan tidak ada tantangannya lagi. Sehingga, Siti Aisyah pernah berkata, bahwa dia dan Rasulullah selalu dalam keadaan yang tertutupi sebagian ketika bercinta dengannya. Lebih menarik. Lebih artistik. Dan menggairahkan.
Namun demikian semua itu berpulang kepada masing-masing individu. Ada yang senang blak-blakan. Ada juga yang senang sedikit tersembunyi. Toh semuanya sudah menjadi milik kita. Mau diapakan saja silakan…
Begitulah rumah tangga Islam. Harus dikelola secara baik dan penuh cinta. Bukan hanya untuk sekarang, melainkan untuk selama-lamanya, sampai maut memisahkan keduanya.
Yang juga perlu dipahami, barangkali adalah kecenderungan kesenangan antara laki-laki dan perempuan. Dalam bercinta, laki-laki dan perempuan memiliki ukuran kepuasan yang sedikit berbeda.
Laki-laki lebih mementingkan tercapainya orgasme, sedangkan perempuan lebih kepada perasaan disayangi dan dicintai. Karena itu, seorang perempuan bisa merasakan kepuasan, meski tidak mencapai orgasme seperti lelaki. Walaupun, jika ia mencapai orgasme akan lebih komplet kebahagiaannya.
Perasaan diperhatikan dan disayangi suami, dan sekaligus bisa melayani atau membahagiakan suami, seringkali lebih dominan dalam mendorong kepuasan seorang istri. Akan tetapi, pada seorang lelaki, orgasme merupakan kepuasan puncaknya. Jika tidak tercapai bisa ‘sakit kepala’
Karena itu Rasulullah mengingatkan kepada para istri untuk memahami hal ini. Jangan sampai ketika dibutuhkan oleh suami, tidak mau melayani. Meskipun dengan alasan sedang berpuasa atau ibadah.
Rasulullah bersabda demikian:
Satu hari pun seorang istri tidak boleh berpuasa tanpa ijin dari suaminya, jika suaminya sedang berada di rumah. Kecuali pada bulan Ramadan.
[HR. Ahmad Bukhari & Muslim]
Demikian pentingnya kepuasan seorang suami atas istrinya, sehingga mengalahkan puasa sunnah. Dan Allah mencurahkan ridhaNya atas seorang istri yang taat kepada suami demi kebahagiaan rumah tangganya. Keluarga yang mawaddah, yang penuh cinta membara…
DO’A UNTUK BIDADARI
Pernikahan atau perkawinan, Menyingkap tabir rahasia.
Istri yang kamu nikahi, Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah, Pun tidak setabah Fatimah.
Justru Istri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah…
Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama.
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Istri adalah murid, kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya.
Saat Istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.
Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi soleh…
Untuk Istri (Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)
Pernikahan atau perkawinan, Membuka tabir rahasia.
Suami yang menikahi kamu, Tidaklah semulia Muhammad saw.,
Tidaklah setaqwa Ibrahim, Pun tidak setabah Ayyub,
Atau pun segagah Musa, Apalagi setampan Yusuf.
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang soleh …….
Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama.
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal,kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi raja, kamu nikmati anggur singgasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang,sabarlah memperingatkannya. .
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah,yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara,
Cuma wanita akhir zaman, Yang berusaha menjadi solehah…..
07 Mei 2009
Puas Dech...
sebagai seorang guru saya tidak bisa menyalahkan mereka secara penuh untuk hasil yang mereka dapat. karena tanpa contoh dan latihan yang baik dari seorang guru mereka tidak mampu.